4 Menentukan Waktu dan Tempat. Pelaksanaan Pameran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya pada akhir semester atau pada waktu penerimaan raport semester. 5. Menyusun Agenda Kegiatan. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel degan mencantumkan komponen jenis kegiatanan, dan waktu pelaksanaan serta siapa yang bertanggungjawab. 6.
Bilaevent planner bertugas untuk membuat konsep acara, event coordinator bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya acara.. Melansir The Balance SMB, koordinator acara tidak terlibat dengan desain sebuah acara.. Mereka justru bertugas untuk mengelola masing-masing komponen acara untuk memastikan agenda dapat berjalan dengan lancar. Begitu event planner telah menentukan visi untuk sebuah acara
Pameranini tidak akan diadakan jika tidak ada penyelenggara. Penyelenggara pameran adalah sekelompok orang (biasanya milik masyarakat) yang mengatur dan bertanggung jawab atas jalannya acara selama pameran. Penyelenggara pameran menjadi corong antara artis dan pengunjung atau apresiator, terutama jika karya seni adalah permintaan untuk
Pengertianhumas dikemukakan para ahli, praktisi, dan akademisi. 1. Frank Jeffkins (1986) Pengertian humas menurut Frank Jeffkins adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian bersama. 2.
Tugaspokoknya adalah mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen dengan baik dan mempunyai fisik ke depan dengan baik pula. 2. Tenaga Operatif merupakan tenaga terampil yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Menggunakan dan ekstern dengan mencari
KenaliPengertian Apa Itu Event Organizer. Penyelenggara acara atau event organizer bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan mengatur acara sensasional dengan cara yang paling efisien dan hemat biaya. Deskripsi pekerjaannya termasuk mencakup pencarian audiens target di pasar dan menemukan di mana acara tersebut bisa diselenggarakan.
. Dalam sebuah pameran lukisan biasanya ada yang berperan menentukan arah dan tujuan pameran serta menjelaskan materi pameran tugas tersebut dilakukan oleh seorang..... JawabanDidalam proses pelaksanaannya, sebuah pameran umumnya dipimpin atau dikoordinir oleh seorang Kurator yangberperan dalam menentukan arah dan tujuan pameran, memberi penjelasan tentang materi pameran dan mengoleksi karya yang akan SEMOGA MEMBANTU
234 Kelas X SMA SMK MA MAK C. Merencanakan Pameran Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni rupa berikut ini. 1. Menentukan Tujuan Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang. 2. Menentukan Tema Pameran Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran. 3. Menyusun Kepanitiaan Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan dibantu dengan seksi-seksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan lancar bila ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pemaran seni rupa. 235 Seni Budaya d. Ketua Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, yang mendukung kegiatan pameran. e. Wakil Ketua Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua, ia harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan. f. Sekretaris Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada Ka Dinas Pendidikan setempat, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang. Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung. 236 Kelas X SMA SMK MA MAK g. Bendahara Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itu bendahara memang harus betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya. Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan pameran, di antaranya h. Seksi Kesekretariatan Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai. i. Seksi Usaha Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbsngan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuran peserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau para simpatisan terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau barang yang sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut. j. Seksi Publikasi dan Dokumentasi Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai berakhir, dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang. 237 Seni Budaya k. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan. Dalam penataan ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dinding ruangan berupa lukisan, jangan sampai dicampur atau satu tempat dengan benda-benda seni kerajinan lainnya yang dipajang di atas meja pameran, bila mungkin disediakan ruangan gelar yang terpisah. Penataan benda-benda untuk mengarahkan pengunjung agar dapat berkonsentrasi waktu menonton dan melihat berbagai barang karya yang dipamerkan. Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihan sehingga mengganggu penikmatan karya yang dipamerkan. Pengaturan jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengan keinginan karya mana yang diharapkan dilihat pertama kali dan karya mana yang diharapkan dilihat terakhir kali. Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana pameran bertujuan untuk membantu pengunjung pameran menikmati karya yang dipamerkan. Penyertaan musik pengiring yang berlebihan dapat mengganggu pengunjung pameran sehingga tujuan apresiasi karya dapat tidak tercapai. l. Seksi Stand Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur mengarahkan pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran. Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan membantu memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan. 238 Kelas X SMA SMK MA MAK m. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan pencataan dan pendataan karya nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan. n. Seksi Perlengkapan Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan alat dan fasilitas lain yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan karya. o. Seksi Keamanan Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan. p. Seksi Konsumsi Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau hidangan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran. 4. Menentukan Waktu dan Tempat Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap warga sekolah. Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan, apakah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain di luar sekolah. 239 Seni Budaya 5. Menyusun Agenda Kegiatan Penyusuan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua ihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini contoh agenda kegiatan. AGENDA KEGIATAN PAMERAN No. Jenis kegiatan Tanggal Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pembentukan paniia x 2. Penyusunan proposal x x 3. Rapat persiapan x 4. Pengiriman surat dan publikasi x x 5. Pengumpulan karya x x 6. Seleksi karya x 7. Pembuatan Katalog, undangan, seriikat, dll. x 8. Rapat Pelaksanaan x 9. Pelaksanaan pameran x 10. Pembuatan laporan x 11. Evaluasi dan pembubaran paniia x 6. Menyusun Proposal Kegiatan
Perencanaan Pameran Pameran Seni Rupa. Dalam suatu kegiana pameran, tidak akan dapat dilaksanakan oleh satu orang sehingga diperluan adanya sebuah kelompok kerja, dimulai dari merencanakan, mempersiapkan, mengelola, melaksanakan serta mengevaluasi pameran, dan untuk selanjudnya disebut sebagai organisasi kepanitiaan pameran. Kepanitiaan merupakan salah satu badan atau sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam suatu kepanitiaan, bagian yang satu dengan bagian yang lainnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan sebab apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi, maka akan memengaruhi bagian yang lainnya. 1. Kepanitiaan. Secara umum, kepanitiaan suatu kegiaan dibagi menjadi 2 bagian yaitu Panitia Pengarah / Steering Committee. Pengarah yaitu panitia yang bertugas memberikan arahan nasihat, dan petunjuk kepada panitia pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Panitia Pelaksana / Organizing Committee. Pelaksana yaitu panitian yang bertugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan dan bertanggung jawab atas kegiatan yang telah direncanakan dari awal hingga akhir. 2. Tugas Kepanitiaan Pameran. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing panitia dapat dijabarkan sebagai berikut a. Pelindung/penanggung jawab pameran. Penanggung jawab kegiatan, memberikan nasihat/saran dan pencerahan masalah di lapangan baik kepada pembina/pembimbing ataupun langsung kepada panitia pelaksana pameran. Membimbing/memberi masukan atau saran kepada panitia Bertanggung jawab pula terhadap keberhasilan pameran. Mengordinasi kerja seluruh panitia kerja termasuk sekretaris dan juga bendahara. Mengetahui dan menandatangani surat-surat dan kesekretariatan. Bertanggung jawab atas keberhasilan pameran. Menyusun dan menyiapkan proposal Menyiapkan surat-surat keluar Menyiapkan surat masuk dan surat keluar Menyiapakan surat-surat izin Menangani urusan kedalam Menyiapkan surat-surat untuk panitia Mencatat dan menyimpan uang masuk Mengeluarkan uang belanja sesuai dengan prosedur Membuat administrasi keuangan membuat laporan keuangan Mengoordinasi para pendukung acara Menyiapkan susunan acara Bertanggung jawab atas kelancara acara. Menyediakan surat izin pameran Membuat poster, katalog, spanduk, dan lainnya Menghubungi pihak-pihak terkait yang perlu diundang Menginformasikan kepada masyarakat luas h. Seksi Konsumsi. Menyusun daftar menu Menyediakan konsumsi pada saat latihan, pelaksanaan hingga evaluasi Menyediakan konsumsi untuk tamu undangan Bertanggung jawab untuk urusna konsumsi. Mendokumentasikan seluruh kegaitan pameran. 3. Menyusun Rencana Kerja. Rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga akhir dalam kegaitan pameran. Rencana kerja diperlukan dan disusun dengan maksud agar semua kegiatan dan langkah kerja panitia terprogram dengan baik dan tidak ada sesuatu hal yang terlewatkan. Rencana kerja ini tertuang dalam suatu rumusan yang disebut dengan Proposal. Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sitematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulsan kegiatan yang perlu dukungan atau persetujuan dari pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal ini disusun oleh ketua pelaksana, wakil ketua, sekretaris dan juga oleh bendahara kegiatan, yang disusun berdasarkan pertimbangan, arahan, ataupun petunjuk dari pembina. 4. Menyusun Jadwal Pameran. Jadwal kerja adalah urutan kegiaan yagn berhubungan dengan waktu pelaksanaan dari suatu rencana kegiatan. Jadwal kegiatan dibuat setelah rencana kerja dari setiap seksi terkumpul. Jadwal kerja tersebut disusun oleh sekretaris yang mengacu pada konsep ketua panitia, dan hendaknya ditulis dan dipasang di ruang panitia agar mudah diketahui, difahami, dan dilaksanakan oleh seluruh panitia. Perencanaan yang bagus/baik harus sesuai dengan kriteria berikut Materi pameran Kelengakapan pameran Tempat penyelenggaraan pameran Publikasi kegiatan pemeran Waktu penyelenggaraan pameran Dekorasi lokasi pameran Anggaran kegaitan pameran Kepanitiaan pameran. Demikian penjelasan tentang Perencanaan Pameran tersebut diatas, semoga bermanfaat untuk anda sekalian dan terimakasih. Sumber KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018 Kontributor Naskah Milasari dkk. Pe-Review Defrial Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Merencanakan Pameran Dari Karya Seni Rupa Rencana sebuah Pameran Dari Karya Seni Rupa perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran Pameran Dari Karya Seni Rupa berikut ini. 1. Menentukan Tujuan Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang. 2. Menentukan Tema Pameran Tema pameran ditentukan setelah tujuan Pameran Dari Karya Seni Rupa dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran. 3. Menyusun Kepanitiaan Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan dibantu dengan seksi-seksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan lancar bila ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pemaran seni rupa. a. Ketua Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, yang mendukung kegiatan pameran. b. Wakil Ketua Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua, ia harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan. c. Sekretaris Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada Dinas Pendidikan setempat, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang. Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung. d. Bendahara Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itu bendahara memang harus betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya. Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan pameran, di antaranya e. Seksi Kesekretariatan Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai. f. Seksi Usaha Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbsngan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuran peserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau para simpatisan terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau barang yang sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut. g. Seksi Publikasi dan Dokumentasi Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai berakhir, dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang. h. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan. Dalam penataan ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dinding ruangan berupa lukisan, jangan sampai dicampur atau satu tempat dengan benda-benda seni kerajinan lainnya yang dipajang di atas meja pameran, bila mungkin disediakan ruangan gelar yang terpisah. Penataan benda-benda untuk mengarahkan pengunjung agar dapat berkonsentrasi waktu menonton dan melihat berbagai barang karya yang dipamerkan. Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihan sehingga mengganggu penikmatan karya yang dipamerkan. Pengaturan jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengan keinginan karya mana yang diharapkan dilihat pertama kali dan karya mana yang diharapkan dilihat terakhir kali. Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana pameran bertujuan untuk membantu pengunjung pameran menikmati karya yang dipamerkan. Penyertaan musik pengiring yang berlebihan dapat mengganggu pengunjung pameran sehingga tujuan apresiasi karya dapat tidak tercapai. i. Seksi Stand Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur mengarahkan pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran. Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan membantu memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan. j. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan pencataan dan pendataan karya nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan. k. Seksi Perlengkapan Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan alat dan fasilitas lain yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan karya. l. Seksi Keamanan Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan. m. Seksi Konsumsi Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau hidangan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran. 4. Menentukan Waktu dan Tempat Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap warga sekolah. Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan, apakah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain di luar sekolah. 5. Menyusun Agenda Kegiatan Penyusuan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua fihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal. 6. Menyusun Proposal Kegiatan Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal ini juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak sponsorship untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Secara umum sistematika isi proposal biasanya mencakup latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan lain-lain. Baca Juga Pengertian Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Pameran Dari Sebuah Karya Seni Rupa Simbol , Kreativitas Dan Nilai Estetis Dari Sebuah Seni Teater Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Demikian Artikel Merencanakan Pameran Dari Karya Seni Rupa Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Kegiatan Evaluasi Dalam Pameran Seni Rupa Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari Pelatihan Pemeran Dalam Rancangan Pementasan Pemeranan Dalam Sebuah Seni Teater Latihan Menulis Cerita Dalam Rancangan Pementasan
Merencanakan Pameran Seni Merencanakan pameran tentunya kita semua sudah tahu kalau pameran itu harus dilakukan secara sistematis dan logis agar pelaksanaannya bisa kalau merencanakan pameran tidak dilakukan dengan perencanaan yang bagus makan bisa jadi penyelenggaaan pameran itu tidak akan berjalan sesuai dengan yang untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini akan kami uraikan beberapan tahapan umum dalam merencanakan pameran seni rupa sebagai Pameran Tujuan, Tema, Panitia, Waktu, Agenda, Proposal PameranTahap Perencanaan Pameran Seni merencanakan penyelenggaraan pameran terdapat beberapa tahapan diantaranya adalah 1. Menetukan Tujuan pameran seni rupa dalam hal ini terdiri dari beberapa jenis seperti tujuan sosial kemanusiaan atau ajang amal, tujuan pendidikan, tujuan komersial, dan atas tujuan tersebut, jika salah satu dari beberapa tujuan tersebut disepakati maka langkah selanjudnya yang harus dilakukan ialah menentukan tema Menentukan Tema Pameran Seni tujuan dari pameran telah disepakati maka langkah selanjudnya yaitu merencanakan tema pameran memiliki fungsi untuk memperjelas tujuan pameran yang akan di selenggarakan dan adanya tema, maka akan semakin memperjelas misi penyelenggaraan pameran yang akan coba dilaksanakan dan menentukan jenis - jenis karya seni rupa yang akan kalau tujuan pameran diperuntukkan untuk meningkatkan apresiasi kita terhadap suatu karya seni rupa yang dihasilkan oleh para seniman profesional di daerah,maka tema pameran bisa berupa ajakan untuk mencintai seni rupa daerah setempat. Dengan demikian karya yang dipilih haruslah karya perupa profesional yang bisa meningkatkan apresiasi kita terhadap karya seni Kepanitiaan berikutnya yaitu menyusun panitia penyelenggara pameran yang dilakukan setelah tujuan dan tema telah kepanitiaan, penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan dari itu, hal tersebut memiliki tujuan untuk memamerkan karya seni atau lembaga kesenian profesional dari berbagai jenis aliran seni tujuan tersebut, panitia dalam hal ini adalah seksi - seksi yang mengurus karya yang akan dipemerkan harus bekerja lebih hati - - hatian dalam merawat dan menjaga karya - karya dari para perupa profesional yang akan dipamerkan merupakan wujud profesionalitas karena itu, perlu adanya seksi dan atau subseksi yang secara khusus menerima karya, mencatat, mengkategorikan, merawat hingga mengembalikan karya tersebut ke Menentukan Waktu dan Tempat Penyelenggaraan waktu panyelenggaraan pameran sebaiknya dilakukan bukan pada waktu jam sibuk kerja atau mengambil waktu - waktu tersebut tentunya bertujuan agar penyelenggaraan pameran tersebut tidak mengganggu aktiftas yang lebih utama dan juga agar dapat disaksikan banyak pengunjung karena mereka sedang ada waktu demikian, tidak selama juga penyelenggaraan pameran harus mengambil waktu libur, bisa juga pada waktu tertentu seperti pada saat peringatan hari - hari besar misalnya hari pahlawan, hari merdeka, dan tersebut sekaligus dapat menjadi tema dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Sedangkan dalam proses penentuan tempat dilaksankannya pameran, bisa di sesuaikan atau dikeondisikan dari besar, kecil, panjang atau luasnya tempat yang akan di gunakan untuk membuat ajang itu di taman kota outdoor atau di dalam gedung serba guna indoor, semua bisa disesuikan dengan kondisi tempat penyenyelenggaraan pameran kenapa didalam kepanitiaan sebuah pameran sangat dibutuhkan orang - orang yang kreatif dan inovatif untuk menunjang kelancaran kegiatan pameran Menyusun Agenda Pameran Tujuan, Tema, Panitia, Waktu, Agenda, Proposal PameranPenyusunan agenda pameran bertujuan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan dan tahapan kegiatan kepada semua pihak yang tersebut dapat dibuat dalam bentuk tabel dengan mencantumkan komponen - komponen jenis kegiatan dan waktu dengan contoh sebagai panitia,Penyusunan proposal,Rapat persiapan,Pengiriman surat dan publikasi,Pengumpulan karya seni,Seleksi karya seni,Pembuatan katalog, sertifikat dan lainnya,Rapat pelaksanaan,Pelaksanaan pameran,Pembuatan laporan, danEvaluasi dan Pembubaran agenda tersebut ditentukan minggu, bulan dan tanggal pelaksanaannya agar kegiatan yang dilakukan terstruktur dan teratur dan memudahkan kita dalam Menyusun Proposal dan penyusunan proposal pameran seni rupa sangat bermanfaat bagi proses penyelenggaraan pameran sebab proposal bisa digunakan untuk mencari dana kegiatan dari pihak Hal Tentang Pameran Ada dari sponsor tersebut kemudian dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran kegiatan pameran. Secara sistematis dan secara umum, isi dari proposal biasanya terdiri dari Latar belakang kegitan pameran,Tema kegiatan pameran,Nama kegiatan pameran,Dasar penyelenggaraan kegiatan pameran,Tujuan kegiatan pameran,Susunan panitia pameran,Anggaran pameran,Jadwal pameran,Ketentuan sponsorsif, dan semua proses menyusun proposal tersebut, bisa saja lebih dan bisa saja berkurang tergantung hal - hal apa yang paling penting menurut anda yang perlu di sampaikan dalam proposal cukup sekian dulu dari kami, semoga penjelasan tentang Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa tersebut bisa membari manfaat dan terimakasih.
mengatur dan menentukan jalannya suatu pameran adalah tugas