Seewhat your friends are reading Enjoy the videos and music you love, upload original content, and share it all with friends, family, and the world on YouTube Sudah 3 hari Cerbung Cjr Pernikahan Dini Ff Cerbung benci jadi cinta rify jadi net, and archive of our own) Hermione and her friends go back to Hogwarts to retake their seventh year And
SahabatJadi Cinta Cerpen Persahabatan Cinta » LokerSeni. Dari Sahabat Jadi Cinta 4 Drama Korea ini Bapernya Nyata. 6 Drama Ini Bakal Membuatmu Ingin Segera bintang com. Cerpen Bukan Sahabat Jadi Cinta 09 Ana Merya. Musuh Menjadi Sahabat Drama 7 Orang M Fahri Setiono. Contoh Naskah Drama Sahabat Sejati teksdrama com. Cerpen
SahabatJadi Musuh Cerpen Karangan: Ficilia Tiara Monica Kategori: Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada: 18 March 2014 "Nad, lo mau ke kantin gak?" Sahut Tia. Tia dan Nadia adalah seorang sahabat yang telah berteman selama 5 tahun.
RelatedPosts To Cerpen Cinta Romantis Musuh Jadi Cinta Cerpen Cinta Romantis Musuh Jadi Cinta 2019-09-23T:00 Rating: 4.5 Posted by: yoeldicky Share to:
Iyalah, inget yah kita bukan musuh bukan saingan, kita satu kelas lagi dan terpenting sahabatan. Jadi harus saling menguatkan terutama kerjasama yang legal." ujarku. "Contohin dong yang ilegal tuh kayak mana." canda Tania. Cerpen Cinta (4,742) Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam) (1,161) Cerpen Cinta Islami (876)
Search Ff Rify Watpatt. We currently have 301,424 full downloads including categories such as: software, movies, games, tv, adult movies, music, ebooks, apps and much more Fascinating facts about happy pancake so how to find online sweden "Taktisk sniking for den tålmodige spilleren We would like to show you a description here but the site won't allow us You will find all the products of
. Kumpulan Cerpen Sahabat Kaprikornus Cinta. Selalu tu memang dah lama cak semau macam aku elok tadi pelalah aku masih bukan pasti sekufu ada aku cintakan dia. Cerpen Sma Kutub Makara Cinta Respontrik Sosi ini diterbitkan oleh Haura Publishing sreg Agustus 2022. Cerpen sma musuh jadi cinta. Lembaran yunior untuknya akan dimulai. Cerpen 3 cucu adam sahabat puding. Mana tahu ini kita akan membahas tentang cerpen. Sesuai dengan namanya cerpen cinta merupakan keseleo satu jenis cerpen yang menyanggang tema percintaan sebagai inti dari cerita. Demikian antologi contoh persahabatan sejati yang dapat kamu simak di KepoGaul. Jadi jikalau tasnya rumit bukan karna gerendel tutorial tapi karna dia bopong 2 sepatu tambahan ditambah sama bola basketnya. Cerita Demap Anak Remaja Part 1 Cerpen Karangan. Puas kesempatan kali ini akan diulas tentang abstrak cerpen singkat terbaik yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi Anda. Engkau dah jadi junjungan aku selama tiga musim. Penyalin akan memberikan bilang kamil cerpen sumir yang bisa kamu bikin seumpama pembelajaran maupun anda jadikan tugas sekolah. Alaasuami aku bermesra dengan perempuan lain tak ada perhatian cinta pun bisa sentimen segala. Waktu pertama kamu masuk sekolah hemzz nampak asing baginya. Ya baik Damon atau Phytias akibatnya bukan jadi dihukum mati oleh Dionisius. Kenapa pula aku tidak boleh cemburu. Hanya kamu je yang bisa bantu dia lupakan kenangan lampau. Contoh naskah sandiwara radio sekolah. Dara ini balasannya nikah dengan musuh bebuyutan waktu SMA bukan menyangka benci makara cinta. CERPEN Sabtu 20 April 2022. Berikut ini adalah antologi cerpen mulai dewasa akan halnya berbagai aspek arwah anak asuh muda begitu juga percintaan dan pertemanan. Periode itu pertama kalinya sira mempekerjakan seragam ikhlas abu-abu. Viral wanita nikah dengan kebalikan di SMA TikTok ym222000 Sebelumnya mereka sudah menjalin perkariban asmara sejak 27. Sama dengan tertulis di covernya siasat ini pintar himpunan cerpen yang ditulis maka itu pengarang. Inspirasinya menjeput pengalaman pribadi di masa SMA. Berikut sejumlah cermin cerpen rajin romantis yang bisa kamu baca untuk memuati waktu kosong mu. Tara akibatnya cerpen baru dapat muncul juga. Kemudian sira mengeluarkan bola basket kesayangannya dari n domestik tas dan langsung menggiring bolanya sampai cincin basket langsung doang beliau mengandaskan bola minus meluluk. Dan menyuruk aku memendam ingatan cinta bakal Aldi. Kami dah bertunang sejak umur dua belas masa. Wukakakak buat yang belum tau cerpen – cerpen sebelumnya juga terserah beberapa yang sudah di edit cak kenapa. Dari musuh bintang sartan sahabat pola teks drama 10 orang. Sebelum itu ayo kita cari senggang dulu segala apa yang dimaskud cerpen. Justru adminnya turutan eksis. Musuh menjadi sahabat drama 7 khalayak m fahri setiono. Cerpen Kerap Cerpen Remaja Di Terbitkan sreg. Semenjak itu aku kaprikornus deket banget sama Aldi sampai kita empat mata menjadi sahabat. Semoga cerita ringkas kiriman pembaca ini boleh menjadi sumber inspirasi bikin engkau. Di pagi musim yang sorot aku berangakat ke sekolah dengan mengendarai besikal motorku. Cerpen Cinta Cerpen Remaja Lolos moderasi pada. Sebuah resep ditulis oleh Abdul Razaq Al Amin Ode mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Nasional. Hari pertama hari kedua di SMA Tentara. 35 Contoh Cerpen Singkat Pertemanan Pendidikan Terbaik Cangap Menggelikan Hidup Sehari-Hari Bikin pembahasan kelihatannya ini kami akan mengulas akan halnya Contoh Cerpen yang dimana internal hal ini meliputi signifikansi prinsip menciptakan menjadikan determinasi tanaman dan contoh cukuplah agar kian dapat memahami dan mengerti simak ulasan sebaik-baiknya dibawah ini. Hingga pada alhasil aku sudah patut sabar dengan sikap ia sepanjang ini. Benci Makara Cinta Cerpen Karangan. Kumpulan Kata-Kata Puisi lama Cinta Emosional buat Pacar Gebetan dan Mantan. Pelalah Berawal bersumber MOS di SMA Cerpen Goresan. Judulnya inikah rasanya cinta. Sahabat atau cinta rijal seventh. Namaku Nayfa Saraswati umurku baru 16 tahun dan aku baru sekadar dipedulikan di SMA Negeri primadona di daerahku. Hari ini merupakan hari pertama aku disekolah baru. Perawan ini akhirnya persaudaraan dengan tara bebuyutan musim SMA tak beranggapan benci jadi cinta. Terserah Surga di Matamu. Makara auntie bangun sudah hingga masanya untuk auntie buang tanggungjawab auntie ni lega dia pula. Aku mengambil sisir untuk menyisir rambut panjangku dan aku beri pemanis sebuat jepit kecil di rambutku. Beliau sendiri gadis yang cantik dibalik kecantikannya sira dahulu nakal sukanya ngerjain orang yang suka merendahkan orang lain. Contoh Cerpen Persahabatan Asli Mengajarkanmu Betapa Berartinya Seorang Rival. Dan sekarang adalah hari dimana 3 wulan aku bersahabat dengannya dan Aldi lagi smsku isi smsnya Hai Vania sekarang kan 3 bulannya kita sahabatan. Maksutnya admin sengaja nyomot nama temen temen gitu. Satupun orang tak engkau kenali. Contoh dialog drama tentang cinta transendental naskah drama. Daftar IsiContoh Cerpen Ringkas Pendek1. Pustaka sandiwara radio cinta segitiga di sma. Awalnya benci alhasil bintang sartan besar perut langsung saja aku jawab Amit-amit kalau aku sayang sama dia mendingan aku aku jadi kuntum tua tinimbang aku harus pacaran setimpal anda. A Thousand Sakura Petals Musim ini sakura bermekaran dengan mulia Koteng perempuan terlihat sedang duduk di kursi yojana anak uang central park. Aku sangat membencinya Setiap musim aku selalu berlaga dengannya tiap periode juga dia mengerjainku. Lirik kanan kidal dan akhrinya ia berujar kepada seseorang nan sedang menggermang di depan papan bawah. Contoh naskah drama 8 orang skripma. Gue mau ngomongin sesuatu nih ke lo. Cerpen- CINTA TERLERAI DI AWAN Spektakuler – Cintanya Terlerai di Awan Biru Mh17 dalam kenangan Cinta itu tidak akan bersatu di dunia. Mulai dari kisah terharu hiburan motivasi dan masih banyak lagi yang lainnya. BENCI JADI CINTA Tio cowo lugu Tonde yang sekolah di SMA Kawasan 1 kawangkoan. Sekadar saja kali ini tokohnya adalah versi turunan nyata. Contoh Cerpen Cinta yang Romantis. 2 perian yang lampau aku yunior bermigrasi dari Surabaya dan hari ini aku sekolah di SMA Negeri 1 Bandung. Isi nan dimuat kembali pastinya tidak izin berpokok percintaan. Sehabis mandi aku mempekerjakan kostum sekolahku. Cut Dara Sari Kategori. Cerpen merupakan salah satu bentuk garitan di intern bahasa Indonesia yang berisikan beraneka macam kisah di dalamnya. Suara nyaring benda itu suntuk jelas terdengar di telingaku surya yang terik menyoroti wajahku yang madya bargegas kerjakan buru-buru mandi. Sabtu 9 Januari 2022. Benci Jadi Belalah Benci Jadi Cinta Bujang Nyebelin Wattpad Musuh Jadi Bosor makan Angelafebryanikb Wattpad Musuh Jadi Cinta Bxb Season 1 Completed Imaginestory10 Wattpad Kutub Jadi Cinta Justmarni Wattpad
Jangan lupa dukung author ya biar tambah semangat. Novel ini memceritakan tentang persahabatan dan percintaan anak SMA. Oke Author kasih sedikit bocorannya ya. Amanda menyukai Devis namun apakah Devis juga mencintainya itulah yang dirasakan juga memilki sahabat bernama yang tak lain adalah musuh bebuyutan Devis. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?? -Hanya Author yang tau 😆 Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komen, vote sama kasih rating author ya. ~MAKASIHKarya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivin Setyowati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa yang paling suka baca novel dengan cerita benci jadi cinta? Selalu nungguin novel-novel dengan karakter tokoh yang bikin gemas dan gak pengen cepet selesai baca bukunya. Kali ini, ada rekomendasi novel yang bisa gemas, yaa. Novel ini berkisah tentang tokoh-tokoh yang awalnya benci jadi cinta. Apa aja bukunya? Yuk, simak selengkapnya~ The King Eternal Monarch Lee Gon tumbuh menjadi Raja yang cerdas, berkharisma dan dikenal jadi ilmuwan Matematika jenius. Ia pun lari sampai ke hutan dan menemukan sebuah pintu dunia paralel. Tak disangka, rupanya ia masuk ke Republik Korea di dunia paralel dan menemukan sosok Jung Tae Eul. Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Lee Gon dan Jung Tae Eul? sumber dokumentasi Mizanstore Surat Cinta Tanpa Nama Hanya karena surat misterius, Sabrina dan Jovan tanpa sengaja jadi sepasang kekasih. Sabrina yang sama sekali gak kenal Jovan, langsung protes. Ia berusaha putus dari Jovan, tapi ada syaratnya. Sabrina harus memecahkan soal dari Jovan. Tapi, mungkinkah ia bisa mecahin soal dari Dewa Matematika di sekolah? My Ice Girl “Gue nggak suka sama cowok player!” kata Dara. Namun, bukan Malik namanya kalau ia menyerah. Cowok itu merasa mampu meluluhkan hati Dara. Malik bahkan yakin bisa membuat Dara menyukai apa yang sebelumnya ia benci. Lalu apa saja yang dilakukan Malik untuk membuat Dara jatuh cinta padanya? sumber dokumentasi Mizanstore Femme Fatale Raya dan Arsyaf musuh bebuyutan yang selalu ribut besar setiap ketemu. Tapi tiba-tiba Arsyaf merasa kehilangan sparring partner-nya karena Raya bertemu dengan Renan dan El. Dan mereka berempat jadi sahabatan. Kira-kira Raya menerima Arsyaf atau El, ya? Karena mereka selalu menunjukkan perasaan sukanya ke Raya. sumber dokumentasi Mizanstore Kido VS Yura Gimana kalau si kutu buku yang cupu dan selebgram yang alay ngaku udah nikah? Siapa yang mau percaya? Ya gimana mau percaya, mereka kan Tom and Jerry yang selalu bermusuhan dan juga masih duduk di bangku SMA. Tapi Kido sendiri yang ngomong kalau mereka udah nikah. Kalau kamu, percaya gak? sumber dokumentasi Mizanstore Young Marriage Bagi Nabilla, Briyan musuh yang hobi mencari kesalahan. Sok ganteng dan sok galak. Sialnya takdir selalu mendekatkan mereka. Saat jalan berdua mereka menemukan bayi yang ditelantarkan di taman. Akhirnya mereka memutuskan merawat bayi itu bersama. Tapi … bagaimana mungkin mereka sanggup merawat bayi, kalau setiap hari perang mulut melulu? Gimana, kamu udah kebayang dengan serunya kisah benci jadi cinta ini, kan? Yuk, pilih mana dulu yang mau kamu baca, yuk. Atau kalau kamu suka novel dengan karakter bad boy Semua tersedia di atau Mizanstore di marketplace kesayangan kamu 🙂 Gendhis Savitri/ Content Writer Mizanstore
Cerpen Karangan Ayu Nur SyahikaKategori Cerpen Cinta Lolos moderasi pada 20 December 2015 Aku tahu dia masih di sini. Aku juga tahu dia masih berharap bisa bersamaku. Ada dua hal yang tidak ku ketahui. Itu bukan hal menarik yang bisa diketahui banyak orang. Aku tak menyangka bahwa aku bisa memenangkan kontes menyanyi itu. Bahkan aku juga tak menyangka bahwa diriku pun telah beranjak dewasa. Siapa sangka bahwa umurku sekarang sudah 19 tahun, namun seperti biasa jika aku bertemu dengan orang yang baru mengenalku maka mereka selalu mengira bahwa aku masih berumur 16 tahun. Tubuhku yang kecil, jari-jariku yang mungil dan wajahku yang bisa dibilang imut ini mampu menipu setiap mata yang memandangku. Di sini aku tak sendiri, meski jauh dari orangtuaku tapi aku bisa mandiri untuk menjalani sekolahku dan tentu ada penyemangat di sampingku. Mereka adalah Eti, Sinah, Mijan, dan Wati. Tentu itu hanya nama samaran. Mereka selalu ada untukku, aku yakin akan hal itu. Tapi hari ini semuanya kelam. Tak ada satu pun dari mereka yang menemaniku di sini. Rasanya sepi, sunyi, dan seakan akan aku tak punya siapa-siapa. “Siapa saja tolong.. tolong.. tolong..” “Siapa ini?” “Tidak tahu, bawa saja nak.” “Ayo.. ayo bantu saja.” Siapa itu? Ramai-ramai meributkan hal yang tak jelas. Sudahlah. Tak perlu aku memikirkannya. Lebih baik aku terus berjalan. Aku pernah bermimpi punya kehidupan normal. Bukan kehidupan yang seperti ini. Bruuukkk!! “Lihat-lihat dong kalau jalan!” “Maaf-maaf saya tidak sengaja” Selalu seperti itu, kapan hal ini berakhir? Tampaknya tak akan pernah usai karena inilah aku, aku yang memang buta. Mungkin sejak lahir aku seperti ini itu, kata seseorang di rumah sakit saat aku memeriksakan mataku. Dia baik dan selalu memperhatikanku akhir-akhir ini. “An, apa kamu tahu nama orangtuaku?” “Berapa kali aku harus menjawab pertanyaan itu?” “Eemm, sampai aku mati mungkin.” “Sya, berhentilah untuk putus asa. Aku dan kamu tahu bahwa kamu di sini dititipkan bersamaku. Orangtua kamu jauh dari kamu agar kamu bisa mandiri kan.” Andra benar. Setelah pulang dari taman, keesokan harinya aku berusaha pergi sendiri tanpa sepengetahuan Andra. Aku ingin membelikannya kue ulang tahun, karena hari ini dia berulang tahun. “Sya berhenti!” ada yang berteriak kepadaku. Suara Andra, mungkin aku sudah tahu bahwa hal ini bisa terjadi padaku. Aku mendengar suara klakson mobil mendekatiku, tapi kakiku seakan menuntunku ke arah maut. Aku tidak bisa, sungguh sulit bagiku untuk menghindar. Dalam bayangku, aku telah bersyukur seandainya hidupku berakhir di jalan ini. Karena aku telah merasakan cinta meski aku tak sempurna. Seingatku waktu itu aku juga pernah mengalami kejadian seperti ini. Kejadian yang membuat mataku buta dan membuat teman-temanku menjauhiku. Aku ingat betul kejadian itu. Malam itu aku sedang menunggu bus melintas di halte, tapi kertas hasil ulangan matematikaku tertiup angin sampai ke tengah jalan. Aku reflek untuk mengambil kertas itu dan akhirnya bruuuukkk. Sebuah mobil putih menabrakku dan pengemudinya melarikan diri. Beruntung waktu itu ada seorang Ibu-ibu yang menolongku dan ada seorang pemuda bernama Andra. Jangan sangka dia seorang pahlawan. Karena di dunia ini semua hal bisa saja hanya tipuan. Andralah pelaku tabrakkan itu, lalu dia kembali lagi untuk menolongku. Kenapa aku bisa tahu semua ini? Padahal aku diagnosa mengalami hilang ingatan sementara. Aku sudah tahu semuanya, namun Andra belum. Aku sudah ingat semuanya, namun Andra belum. Meski aku sudah tahu namun aku tak pernah membenci Andra. Aku sudah memaafkan Andra. Menurutku dia sudah bertanggung jawab karena telah merawatku sampai saat ini. Aku tahu cinta yang dia ucapkan hanya karena aku buta. Aku tahu dia merawatku karena dia yang menabrakku hingga aku buta. “An, meski aku berhenti, meski aku akan pergi dan aku ingin kamu tahu, bahwa aku mencintaimu dan cukup untuk bisa menebus semua ini. Aku memang buta, namun cinta mampu melihat ketulusan hati. Salam dariku, Syahika.” Cerpen Karangan Ayu Nur Syahika Blog Cerpen Cinta Itu Buta merupakan cerita pendek karangan Ayu Nur Syahika, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Aku, Pengagum Rahasiamu Oleh Nurfadilah Cinta terkadang membuat kita bodoh, karna akan menolak banyak hati demi menunggu dia yang tak pasti. Bagaimana jika aku mencintai dia yang sudah kuanggap seperti Kakakku? Karna dialah yang Cinta Membuat Kita Bertahan Sesakit Apapun Itu Oleh Adelina Lestari Gustina Pernahkah kalian merasakan yang namanya perjuangan? pengorbanan cinta? Pengorbanan cinta menunjukkan seberapa besar cinta kita terhadap orang itu. Namun sering kali kita tak bisa membedakan antara cinta atau sebatas Baper Tingkat Dewa Oleh Sri Rahayu Ningsih Berawal dari gue nemenin sahabat gue, Ema, ke tempat pacarnya, Setiawan untuk yang pertama kalinya. Gue dateng ke sana tujuannya cuma nemenin Ema. Ehh, gak taunya di sana ada Bahasa Kami Berdua Oleh Nadia Metias. Nama yang menurutku agak aneh. Biasanya, namanya ditulis sebagai “Matias”, atau disebut sebagai “Matius”. Yang jelas, Metias bukan nama yang sering kudengar. Metias melangkahkan kakinya memasuki kelas kami. Batasan Maya Seorang Prajurit Oleh Renita Melviany Kami duduk di atas besi tua yang berbentuk kursi. Meminum perlahan minuman berwarna merah yang berasal dari buah stroberi. Memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang. Mereka terlihat sibuk dengan langkah “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Cerpen Karangan Uswatun HasanahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 22 January 2015 Hai, gue Pricillia Sagita, panggil aja Cilla. Gue sekolah di SMA Harapan Bangsa Jakarta kelas 10. Gue punya orang-orang yang paling gue sayang. Yang pertama nyokap dan bokap gue, kakak gue, dan sahabat-sahabat gue yang baik hati. Nyokap dan bokap gue udah pasti baik dan sayang sama gue. Kakak gue, Kak Nino, baik, penyayang, tapi kadang suka nyebelin. Dan kelima sahabat-sahabat gue. Yang pertama Olive, menurut gue, anaknya udah pasti baik, dewasa, pinter dan kadang tingkah lakunya suka aneh. Terus tiara, anaknya sich baik, cerewet, manja, di bilang pinter sich iya, Cuma nggak pinter-pinter amat hehehe. Ketiga Yuki, anaknya tomboy banget, sensitif, dia paling marah kalau ada orang yang nyakitin sahabatnya, kalau dia udah marah, habislah tuh orang!. Keempat Natasya, kadang lola’, suka nggak nyambung, manja, cengeng, dan nggak bisa pisah sama yang namanya lollipop. Dan yang terakhir Karin, anggun, lembut, baik, pinter, sopan, dewasa, pokoknya feminim banget dech. Kalau gue, udah pasti pinter, cantik, ramah, murah senyum, dan baik hati hehehe. Gue punya musuh bebuyutan dari zaman gue SD sampai sekarang. Namanya Ciko Ananda Putera. Orang yang super duper nyebelin. Cuma gara-gara saingan nilai dan peringkat, gue musuhan sama anak tetangga depan rumah itu. Hari ini hari pertama Cilla masuk sekolah, Cilla masuk di kelas 10 – A. Waktu Cilla mau masuk kelas, tiba-tiba ada orang yang lari dan nabrak Cilla, sampai Cilla jatuh!. Waktu Cilla lihat siapa yang nabrak Cilla, sontak Cilla langsung berdiri. Karena yang nabrak Cilla itu si Ciko. Timbullah adu mulut antara Cilla dan Ciko. “Apaan sich lo nabrak-nabrak gue!.” tanya Cilla sengit. “Lo tuh yang nabrak gue!.” ucap Ciko dengan nada tinggi. “Idih, nih orang udah salah, nyolot lagi!.” kata Cilla kesal. “Lo tuh yang nyolot!.” ucap Ciko dengan nada lebih meninggi. “Hello? Jelas-jelas lo yang lari-lari nggak liat ada orang, terus lo main nabrak aja!.” “Lo kali yang nggak liat-liat ada orang yang mau masuk juga!.” “Masih nyolot lagi!. Lo tuh yang nabrak gue!.” “Lo!.” “Lo!.” Tiba-tiba datang Ibu Hesti yang menjadi wali kelas 10 – A. Ibu Hesti langsung melerai Ciko dan Cilla. “Sudah-sudah! Ada apa ini?! Baru hari pertama masuk sekolah kalian sudah berkelahi, bagaimana hari-hari selanjutnya!.” ucapnya tegas. “Dia tuh bu, yang mulai duluan!” ucap Ciko dan Cilla bersamaan. “Lo!” “Lo tuh!.” “Sudah, hentikan!. Sekarang kalian saling memaafkan!” . “Lo duluan!.” “Kenapa harus gue?.” Dengan paksa Ibu Hesti menarik tangan Ciko dan Cilla. “Maafin gue”. “Maafin gue juga”. “Nah, begitu kan lebih baik. Sekarang kalian masuk dan duduk dengan rapi.” Waktu istirahat pun tiba, semua siswa keluar kelas dan sibuk dengan aktivitas masing-masing. Di kantin sekolah, keenam sahabat berkumpul dalam satu meja, Cilla, Natasya, Karin, Yuki, Olive dan Tiara. Mereka bercerita tentang kejadian yang baru saja dialaminya. Tiara bertanya pada Cilla, karena dari tadi Tiara memperhatikan Cilla sedang cemberut. “Cilla lo kenapa?. Muka lo kok cemberut sich?.” tanya Tiara. “Gue habis berantem lagi.” “Sama siapa?.” tanya Olive juga. “Sama orang yang super duper nyebelin!.” jawab Cilla dengan nada kesal. “Maksud lo Ciko?.” tebak Yuki. “Iya, siapa lagi coba.” jawab Cilla membenarkan. “Lo satu kelas ama Ciko?.” “Iya.” “Terus penyebab lo berantem sama Ciko apa?.” tanya Yuki. “Tadi pagi dia nabrak gue sampai gue jatuh. Udah gitu nyolot lagi. Kalau Bu Hesti nggak datang, udah gue jambak-jambak tuh rambutnya. Nyebelin banget.” dengan nada kesal. “Kenapa sich kamu harus berantem sama Ciko?.” tanya Karin dengan lembut. “Iya. Ciko tuh udah cakep, cool, keren, pinter, jago main basket, jago main musik, tinggi, putih, baik. Idaman para wanita dech.” sambung Natasya sambil memainkan lolipopnya. “Itu sich menurut lo.” melirik Natasya dengan kesal. Tiba-tiba datang Ciko dan teman-temannya. “Hai ladies.” Sapa Ciko. “Hy juga.” jawab Karin, Natasya, Olive, Tiara, Yuki. “Boleh gabung nggak?.” “Nggak boleh!.” jawab Cilla ketus. “Kenapa sich mereka nggak boleh gabung sama kita?.” tanya Olive. “Gue nggak mau.” jawabnya ketus. “Ya udah dech, nggak apa-apa.” jawab Ciko dengan agak kecewa. “Eh, Ciko gabung aja. Nggak usah dengerin Cilla.” kata Olive mengajak. Cilla memandang Olive dengan wajah cemberut. “Beneran?.” tanya Ciko memastikan. “Iya.” jawab Olive meyakinkan. Akhirnya Ciko dan teman-temannya bergabung dengan mereka. Mereka bercerita dan tertawa bersama-sama. Sedangkan Cilla hanya diam dan cemberut. Bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah habis. Semua siswa masuk ke dalam kelas, termasuk Ciko, Cilla, dan teman-temannya. Semuanya menuju ke kelas masing-masing. Cilla berjalan menuju kelas meninggalkan teman-temannya. Lalu disusul oleh Ciko. Ketika mereka berjalan berdua, Ciko bertanya pada Cilla. “Lo kenapa?. Muka lo kok kaya benang kusut sich?.” tanya Ciko menggoda. “Apaan sich lo! Muka lo tuh yang kaya benang kusut!.” jawab Cilla malas. “Hahaha, bercanda.” kata Ciko sambil tertawa. Sampai mereka di kelas, dan kembali duduk, untuk memulai pelajaran lagi. Waktu pulang pun tiba. Cilla berkemas untuk pulang. Pada saat keluar kelas, lantai depan ruang kelas 10 – A sedang dipel. Karena Cilla tidak tahu, hampir saja dia jatuh karena terpeleset. Untung ada Ciko yang menolongnya. “Untung lo nggak jatuh. Makanya hati-hati kalau jalan.” Ciko menasihati. “Ih, apaan sich lo pegang-pegang pundak gue!.” ucap Cilla sambil melepaskan tangan Ciko dari pundaknya. “Idih, ni cewek udah ditolongin malah ngomel. Bukannya terima kasih.” jawab Ciko. “Ya udah. Makasih.” ucap Cilla sambil berlalu pergi. Waktu pulang Cilla bertemu Kak Ririn, kakaknya Ciko. “Hai Kak.” sapa Cilla. “Hai juga Cilla. Udah pulang?.” jawab Kak Ririn. “Udah Kak.” ucap Cilla singkat. “Ciko mana?.” tanya Kak Ririn. “Nggak tau Kak. Mungkin masih di udah Kak, Cilla masuk dulu yah.” jawab Cilla sambil berlalu pergi. “Iya.” ucap Kak Ririn. Waktu Cilla buka pintu, suasana rumah sepi sekali. Cilla cuma meliat Kak Nino dan bi Minah. “Sepi banget ni rumah.” tanya Cilla. “Eh, adek aku udah pulang. Bareng siapa lo?. Bareng ciko yah?.” kata Kak Nino menggoda. “Ih, nggak banget.” jawab Cilla malas. “Hahaha.” kak Nino tertawa. “Mama kemana Kak?.” tanya Cilla. “Mama lagi ke butik.” jawab Kak Nino singkat. “Huh, ya udah dech. Aku ke kamar dulu.” ucap Cilla sambil berjalan menuju ke kamarnya. Sampai di kamar, Cilla berganti pakaian. Dan dia duduk di pinggir jendela, menghadap ke arah jalan raya sambil melamun. Ketika dia sedang melamun, dia dikagetkan oleh suara ketukan pintu yang membuatnya hampir terjatuh. “Tok! Tok! Tok!. Non Cilla, dipanggil den Nino. Den Nino menyuruh Non Cilla ke ruang makan.” suara Bi Minah memanggil. “Oh iya bi’. Makasih ya bi’.” jawab Cilla. “Sama-sama non.” sambil berlalu pergi. Lalu Cilla pergi menemui Kak Nino di ruang makan. “Ada apa Kak?.” tanyanya. “Duduk aja, kita makan siang. Memangnya lo nggak makan apa?” kata Kak Nino memberitahu. “Ow, tumben lo perhatian.” ucap Cilla sambil menarik bangku. Mereka pun makan hingga selesai. Setelah selesai, Cilla dan Kak nino nonton TV. Cilla dan Kak Nino berebut remote TV. “Siniin remotenya.” kata Cilla sambil berusaha merebut remote TV. “Nggak ah. Kakak mau nonton ini aja.” jawab Kak Nino. “Ih, nyebelin.” kata Cilla kesal. Tiba-tiba handphone Cilla berbunyi. Cilla pun mengambilnya dan melihat telepon dari siapa. Ternyata telepon dari Tiara. “Hallo, ada apa Tiara?.” angkat Cilla dan menyapanya. “Lo mau ikut jogging nggak?.” ajak Tiara. “Jogging?.” tanya Cilla. “Iya. Mau ikut nggak?.” ajak Tiara lagi. “Gue ikut dech. Tapi lo jemput gue yah.” jawab Cilla mengiyakan. “Iya. Ya udah dech, sampai jumpa nanti.” ucap Tiara. “Ok.” jawab Cilla. Cilla pun berganti pakaian. Tiba-tiba ada suara bel berbunyi. Dan Cilla pun bergegas keluar kamar dan mengambil sepatu olahraganya yang sudah disiapkan oleh bi’ Minah. Setelah selesai, Cilla buru-buru membuka pintu. “Hai cilla.” sapa Tiara. “Hai juga. Yang lainnya mana?.” tanya Cilla. “Mereka ada di luar. Yuk berangkat.” ajak Tiara. “Yuk. Hai semua.” sapa Cilla pada sahabatnya. “Hy juga Cilla.” jawab Yuki, Karin, Olive, Natasya berbarengan.” “Yuk, berangkat.” ajak karin. Sepanjang perjalanan menuju stadion. Mereka bernyanyi bersama. Sampai di stadion, mereka turun dari mobil. Dan bersiap untuk berlari. Tetapi, pada saat akan berlari, tiba-tiba Natasya menunjuk ke arah seorang laki-laki yang baru saja turun dari mobilnya. “Eh, stop-stop. Coba lo semua liat, itu bukannya si Ciko yah?.” ucap Natasya. “Masa sich sya?.” tanya Olive tak percaya. “Coba lo panggil.” perintah Tiara. “Ih, nggak usah dech, mendingan kita mulai lari aja.” ajak Cilla mulai tak bersemangat. “Tunggu bentar.” ucap Natasya. “Napa sich kalau memang itu si Ciko?.” tanya Cilla kesal. “Kan joggingnya bisa bareng-bareng.” sela Tiara. “Terserah lo semua dech.” ucap Cilla dengan nada kesal dan pasrah. “Yuki coba lo panggil.” perintah Natasya kepada Yuki. “Ciko!! Ciko!!.” panggil Yuki. Laki-laki itu pun menoleh, dan berjalan menghampiri mereka. “Kalian juga jogging?.” tanya Ciko. “Iya dong, kami kan juga mau sehat.” ucap Olive sedikit bercanda. “Lo sendirian aja?.” tanya Yuki. “Iya.” jawab Ciko. “Lo gabung ama kita aja.” ajak Tiara. “Beneran?. Ntar ada yang maarah lagi.” tanya Ciko memastikan. “Tenang, nggak bakal ada yang marah lagi kok.” jawab Tiara meyakinkan. “Ok dech.” Ciko mengiyakan. Sementara itu, Cilla hanya diam dan cemberut. Ketika Cilla sampai di rumah, dia disambut oleh papa dan mamanya yang sedang duduk-duduk di teras depan rumah. “Hai sayang, dari mana saja kamu?.” tanya Mama Cilla. “Cilla habis jogging bareng temen-temen Cilla.” jawab Cilla. “Ow, ya udah sekarang kamu mandi sana.” perintah Mama Cilla. “Iya ma.” jawab Cilla singkat. Malam pun tiba, Cilla berada di kamar dan sedang belajar. Setelah dia selesai belajar, dia kembali duduk di pinggir jendela, memandangi bulan. Tiba-tiba handphone Cilla berbunyi. Dia segera mengambil dan melihatnya, ternyata telepon dari Ciko. “Ngapain sich ni orang nelfon gue. Tumben-tumben amat.” kata Cilla. “Hallo, ngapain lo nelfon gue?.” tanya Cilla dengan nada agak tinggi. “Wetss.. nyantai.” jawab Ciko menenangkan. “Gangguin gue aja lo.” kata Cilla mulai santai. “Gue mau nanya.” ucap Ciko. “Mau nanya apa lo?.” tanya Cilla. “Lo ngapain duduk di pinggir jendela, sambil ngeliatin gue?.” tanya Ciko. “What?. GR amat sich lo. Siapa juga yang ngeliatin lo!.” kata Cilla dengan nada meninggi “Hahaha.” sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Cilla. “Idih, ngapain lo?. Gila yah?.” tanya Cilla. “Lo kali yang gila.” ucap Ciko bercanda. Tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu kamar Cilla. “Tok! Tok! Tok!. Cilla, makan malam dulu yuk, Kak Nino sama Papa udah nunggu tuh.” ajak Mama Cilla. “Iya ma, bentar lagi Cilla turun.” jawab Cilla. “Ya udah dech, nyokap gue udah manggil gue, gue tutup dulu yah. Tiiiit!.” tutup Cilla. Cilla pun bergabung dengan keluarganya untuk makan malam. “Bagaimana tadi sekolahnya Cilla?.” tanya Papa Cilla. “Em, biasa aja pa.” jawab Cilla singkat. “Terus kamu masuk di kelas mana?.” tanya Papanya lagi. “Cilla masuk di kelas 10 – A.” jawab Cilla lagi. “Ciko?.” tanya Mamanya. “Sama.” jawabnya singkat. Setelah mereka selesai, mereka berkumpul di ruang keluarga sambil bercerita dan bersenda gurau. Tak terasa malam semakin larut, saatnya mereka istirahat. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Cilla sudah mendengar orang sedang memanaskan mesin mobil. Cilla bangun dan melihat jam. Tiba-tiba mamanya mengetuk pintu. “Tok! Tok! Tok!. Cilla, bangun sayang.” panggil Mama Cilla membangunkan. “Iya, Cilla udah bangun kok.” jawab Cilla. Kemudian Cilla mandi dan bersiap-siap. Setelah selesai, dia turun dan bergabung dengan keluarganya untuk sarapan. Setelah itu, Cilla berangkat sekolah dengan papanya. Sampai di sekolah. “Brakk. Da papa.” kata Cilla melambaikan tangannya. “Da sayang, baik-baik di sekolah yah.” balas Papanya. “Ok, Pa.” ucap Cilla. Ketika sampai di kelas, Cilla duduk di tempatnya. Lalu datang Ciko dan duduk di sebelah Cilla. Cilla hanya diam melihat kedatangan Ciko. Sampai bel berbunyi dan belajar pun dimulai. Hingga waktu istirahat pun tiba. Keenam sahabat ini menghabiskan waktu istirahatnya dengan bercerita di taman sekolah. “Hari ini lo nggak berantem lagi kan Cilla?.” tanya Olive. “Lo kok nanyanya kaya gitu?.” Cilla balik bertanya. “Gue cuma nanya aja.” jawab Olive. “Nggak.” jawabnya singkat. “Tumben. Biasanya udah kaya kucing sama anjing.” ucap Yuki bercanda. “Ihh, tega amat sich lo nyamain gue ama hewan.” ucap Cilla cemberut. “Hahaha, bercanda.” kata Yuki sambil tertawa. Waktu istirahat habis, mereka kembali masuk kedalam kelas dan mulai belajar kembali. Sampai pulang. Sampai di rumah, Cilla memencet bel. “Ting Tong!! Ting Tong!!.” . Pada saat pintu di buka, “Non Cilla udah pulang?.” sapa Bi Minah. “Udah Bi’. Mama mana Bi’?.” tanya Cilla. “Nyonya di dapur Non, lagi bikin kue.” jawab Bi Minah. Cilla pun berjalan menuju dapur. “Mama.” sapa Cilla. “Iya sayang.” jawab Mama sambil menghias kuenya. “Eumb.. enak banget Ma.” ucap Cilla sambil mengunyah kue. “Ya dong siapa dulu yang bikin? Mama. Hahahaha.” jawab Mama bercanda. “Ini buat siapa Ma?.” tanya Cilla sambil menunjuk sebuah kue yang sudah di hias. “Ow, ini buat Mamanya Ciko. Ntar kamu yang antar yah.” suruh Mama Cilla. “Kenapa harus Cilla?. Kan Kak Nino bisa.” ucap Cilla manja. “Kak Nino lagi pergi sayang.” ucap Mamanya. “Huuh.” jawab Cilla sedikit kesal. “Ya udah kamu ganti baju sana, terus anterin kuenya.” suruh Mamanya lagi. Setelah itu Cilla pun mengantar kuenya ke rumah Ciko. “Ting Tong!!” Cilla memencet bel. Tiba-tiba pintu pun terbuka. “Eh, Cilla ayo masuk.” Sambut Kak Ririn. Waktu Cilla masuk, dia melihat Ciko sedang nonton TV. “Ngapain lo kesini?.” tanya Ciko agak sengit. “Mau nganter kue doang kok.” jawab Cilla jutek. “Buat gue yah?.” goda Ciko. “Pede amat sih lo, orang buat nyokap lo kok.” Cilla Nyolot. Kak Ririn hanya tersenyum melihat Ciko dan Cilla berkelahi. “Eh ada Cilla.” sambut Mama Ciko. “Oya tante, ini ada kue dari Mama.” ucap Cilla sambil menyerahkan kue. “Terima kasih yah Cilla.” kata Mama Ciko. “Ya tante. Ya udah, Cilla pulang dulu yah. Da tante, da Kak Ririn.” ucap Cilla berpamitan. Sampai di rumah, Cilla hanya duduk-duduk dan melakukan kebiasaan keluarganya. Keesokan harinya, Cilla bangun dengan aktivitas paginya. Cilla melalui hari-harinya seperti biasa dengan selalu berkelahi dengan Ciko. Pada hari Kamis sore, Ciko datang ke rumah Cilla dengan membawa sekotak kue bolu. Saat Ciko masuk, dia bertemu dengan Kak Nino yang sedang duduk-duduk di teras rumahnya sambil membaca buku. “Hai Kak.” sapa Ciko. “Hai juga Ciko.” jawab Kak Nino santai. “Gimana kabar lo Kak?.” tanya Ciko. “Seperti yang lo liat sekarang.” jawabnya lagi. “Oh iya, ni gue nganterin kue dari nyokap gue buat nyokap kakak.” ucap Ciko sambil menyerahkan kue yang dibawanya. “Ow, thanks yah.” kata Kak Nino. Lalu Kak Nino memanggil Cilla yang sedang asik nonton TV. “Cilla! Cilla!.” panggil Kak Nino. “Iya Kak. Ada apa?.” tanya Cilla sambil berlari keluar. “Apa sih Kak?.” tanya Cilla lagi. Cilla kaget melihat ada Ciko. “Ngapain lo?.” tanya Cilla sengit. “Nganter kue.” jawab Ciko singkat. “Udah sana bawa masuk. Kakak masih mau ngobrol sama Ciko.” suruh Kak Nino. “Idih, ngusir lagi.” ucap Cilla kesal. Keesokan harinya, Cilla dan Ciko diberitahu oleh temannya, bahwa mereka berdua dipilih untuk mengikuti Olimpiade Matematika. Mereka berdua langsung berlari ke ruang Kepsek. Ciko dan Cilla bertemu di depan pintu ruang Kepsek. Terjadilah keributan antara mereka sehingga memancing Pak Kepsek keluar dari ruangannya. Keesokan harinya, lomba pun dimulai. “Duh, bentar lagi dimulai. Gue grogi nih.” ucap Cilla sedikit gemetar. Tiba-tiba Ciko memberikan sebuah pulpen pada Cilla. “Nih pulpen keberuntungan gue, semoga lo bisa tenang dengan megang pulpen ini.” kata Ciko sambil menyerahkan pulpennya. “Thanks yah.” ucap Cilla sambil mengambil pulpen Ciko. Setelah melewati berjam-jam, akhirnya tiba saatnya pengumuman pemenang lomba. Tanpa disangka, mereka berdua mendapat juara 1. Saat pulang ke rumah, Cilla melihat orang-orang dirumah terlihat sangat sibuk, termasuk keluarga Ciko. Mama Cilla hanya berpesan kepada Cilla agar nanti malam berdandan yang cantik karena ada acara penting. Tetapi mamanya tidak memberi tahu, acara penting apa. Saat Cilla di kamar, Cilla mengambil pulpen pemberian dari Ciko. Dia memegangnya dengan erat sampai dia tertidur. Malam pun tiba acara pun dimulai. Ada keluarga Ciko juga, ternyata acara penting itu adalah acara pertunangan Kak Nino dan Kak Ririn. Mereka akan menikah pada hari selasa dan rabu, dan dilaksanakan di Jogja. Esok harinya, orangtua Ciko dan Cilla terlebih dahulu berangkat ke Jogja, untuk mempersiapkan acara pesta. Mama Cilla berpesan agar Cilla menjaga dirinya baik-baik. Sore harinya, Cilla duduk-duduk di teras depan rumahnya. Lalu datang Ciko. “Hai, sendirian aja lo?.” sapa Ciko dengan nada dingin. “Iya. Ow iya, nih pulpen lo gue balikin.” jawab Cilla. “Nggak usah, ambil aja. Gue masih punya banyak kok.” kata Ciko menyerahkan kembali. Mereka pun berbincang-bincang tanpa ada perkelahian. Esok hari, tibalah saatnya rombongan dari Jakarta menuju ke Jogja. Cilla ditemani oleh kelima sahabatnya dan juga Ciko yang ditemani oleh teman-temannya. Mereka menaiki bis yang sudah disewa keluarga mereka untuk membawa tamu-tamu dari Jakarta. Sampai di Jogja, berbagai persiapan demi persiapan telah dilakukan. Tinggal menunggu hari esok. Esok hari pun tiba, acara dimulai sampai pada malam hari. Acara sangat ramai dan meriah. Begitupun dengan Nino dan Ririn yang terlihat sangat bahagia. Saat Cilla sedang duduk brsama sahabat-sahabatnya, Ciko menghampirinya dan menarik tangan Cilla. “Mau kemana sich?.” tanya Cilla penasaran. “Udah ikutin gue aja. Ntar lo juga tau kok.” jawab Cilla sambil menarik tangan Cilla. Lalu ciko mengajak Cilla naik ke atas bukit. Disana pemandangannya sangat indah. Dari bukit itu, seluruh kota di Jojga terlihat. “Wow, amazing.” ucap Cilla takjub. “Cilla, gue mau ngomong sam lo.” kata Ciko dengan nada merendah. “Lo mau ngomong apa?.” tanya Cilla. “Sebenernya gue suka sama lo.” ucap Ciko sambil menundukkan kepala. “Haa!.” ucap Cilla kaget. “Lo mau nggak jadi pacar gue?.” ucap Ciko dengan berani. Dengan malu-malu, Cilla pun menjawab. “Emb, gimana yah?. Iya dech gue mau.” jawab Cilla tersipu malu Ciko pun sangat senang. Dia mencium tangan Cilla. Tiba-tiba dari semak-semak muncul teman-teman Ciko dan Cilla. “Cie….” teriak teman-teman Ciko dan Cilla. “Ada yang baru jadian nih.” ucap Andre menggoda. “So sweet..” tambah Tiara. “Ih, apaan sich lo semua.” Cilla malu-malu. “Jadi lo semua dari tadi ngintipin gue sama Cilla yah?.” tanya Ciko. “Iyah.” jawab mereka serentak. “Udah dech, sekarang mendingan kita turun aja. Tadi mamanya Cilla nyuruh kita semua makan. Bilangnya sich udah disiapin makanan special. Yuk.” ajak Morgant. “Yuk.” jawab mereka serentak. Hari ini mereka semua akan kembali ke Jakarta dan mulai beraktivitas seperti biasa. Sampai di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Sore harinya, Cilla dan Ciko duduk berdua di teras depan rumah Cilla. Tiba-tiba dari belakang datang Kak Nino dan Kak Ririn. “Cie.. ada yang lagi dua-dauan nih.” ucap Kak Nino sambil menggoda. “Apaan sich lo Kak. Rese’ banget.” kata Cilla malu. Dan mereka pun duduk berempat, sambil bercanda. Hari demi hari dilalui oleh Ciko dan Cilla, tanpa ada perkelahain. Dulu penuh dengan pertentangan, sekarang penuh dengan kasih sayang. Jika kamu menyukai seseorang, ungkapkanlah. Sebelum orang itu dimiliki oleh orang lain. SELESAI Cerpen Karangan Uswatun Hasanah Facebook Uus Nagh D’jokam Pelajar SMA N 2 Kota Tarakan Saran dan kritikan sangat di harapkan, Terima Kasih 🙂 Cerpen Permusuhan Berujung Cinta merupakan cerita pendek karangan Uswatun Hasanah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Jingga Yang Mencintai Senja Part 2 Oleh Safitri Saraswati Aku kembali ke laman instagram Latri, kubuka gambar kami berdua. Aku ingat gambar itu kami abadikan sewaktu kami berlibur ke Karimun Jawa sekitar dua tahun yang lalu. Liburan itu Kos Kosan Oleh Fariz Yusufa Hari pertama masuk kuliah, disini aku mulai kehidupan yang baru salah satu universitas ternama surabaya yaitu UNSEBA Universitas Serikat Bangsa, aku disini belum mengenal siapapun kecuali ibu kos, yang Asa Di Balik Koran Shania Oleh Ramadina Sabila Firdausi Di sebuah kota yang sangat padat penduduknya, tinggalah seorang gadis yang duduk di bangku SMP terfavorit di kotanya. Dia tahu kewajiban setiap umat Islam bagi perempuan, sehingga ketika di Kontes Dangdut Semilyar Part 1 Oleh Erlina Wati “KONTES DANGDUT SEMILYAR Sesion 7!! … datang dan ikutilah kontes dangdut terbesar tahun ini,” Riri membaca keras-keras. Mungkin sebuah brosur online. Ia sangat serius membaca dan memahami isi dari Bumi Perkemahan Part 1 Oleh Wilhami Wati Bersaksi cinta di atas cinta Dalam alunan tasbihku ini Menerka hati yang tersembunyi Berteman di malam sunyi penuh doa Terdengar dering Hp dari kamar Wianda yang berada di lantai “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
cerpen musuh bebuyutan jadi cinta